Palangka Raya – Suasana halaman Kantor DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Minggu (12/10/2025) sore terasa begitu ramai. Ribuan warga datang sejak siang untuk ikut kegiatan Sembako Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang digelar oleh DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya.
Antusiasme warga terlihat dari antrean panjang di area penukaran sembako. Tak heran, sebanyak 1.000 paket sembako murah disiapkan dalam kegiatan ini, masing-masing berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kilogram.
“Kalau dihitung, harga normal satu paket bisa sampai Rp103 ribu. Tapi lewat subsidi dari Partai Golkar, masyarakat cukup menebusnya seharga Rp60 ribu saja,” jelas Subandi, Sekretaris DPD Golkar Palangka Raya.
Baca Juga :
Menurut Subandi, yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, kegiatan ini jadi bukti nyata semangat Partai Golkar untuk hadir dan membantu masyarakat secara langsung.
“Ini wujud nyata semangat Golkar hadir di tengah rakyat — meringankan beban ekonomi sekaligus menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Selain sembako murah, Golkar Palangka Raya juga menyiapkan 800 paket sembako gratis khusus bagi mahasiswa kurang mampu.
Subandi menambahkan, seluruh kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, serta dukungan dari Ketua DPD Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin.
“Bantuan ini adalah bentuk dukungan langsung dari Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Ketua DPD Fairid Naparin. Ini bukti bahwa Golkar benar-benar peduli dengan masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya fokus di kegiatan sosial, Golkar Palangka Raya juga rutin menggelar Pendidikan Politik bagi kader, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kegiatan tahap pertama telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2025, dan akan berlanjut ke lima kecamatan di Kota Palangka Raya.
Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar.
Melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif ini, Golkar ingin menunjukkan diri sebagai partai yang bukan hanya bicara soal politik, tapi juga hadir dan bekerja untuk masyarakat.












