Pimpinan Wilayah (PW) ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah melalui Pos Bantuan Hukum (Posbakum) ‘Aisyiyah kembali melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi Bantuan Hukum Gratis di SMK Muhammadiyah Palangka Raya, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Perlindungan Hukum terhadap Bullying Anak Remaja serta Hukum Islam terhadap Jual Beli, Bahaya dan Pemakai Narkoba” dan diikuti puluhan pelajar dan guru.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya kesadaran hukum dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga :
Ketua PW ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah, Dr. Sanawiah, dalam sambutannya mengatakan, fenomena bullying dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja menjadi persoalan serius yang memerlukan perhatian bersama.
Ia menegaskan bahwa pendidikan hukum harus dimulai sejak usia sekolah agar pelajar memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang melanggar hukum.
“Bullying dan narkoba sama-sama merusak masa depan generasi muda. Melalui kegiatan ini kami ingin membuka wawasan para pelajar agar tidak mudah terjerumus dalam perilaku yang melanggar hukum maupun norma agama,” ujar Sanawiah.
Ia menjelaskan, selain persoalan bullying dan narkoba, sosialisasi ini juga membahas aspek hukum Islam, agar siswa memahami prinsip kejujuran dan tanggung jawab kehidupan dan aktivitas sederhana yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak kita perlu dibekali nilai moral dan hukum Islam, agar kelak menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan paham aturan,” tambahnya.
Melalui Posbakum ‘Aisyiyah, lanjut Sanawiah, masyarakat dan pelajar dapat memperoleh pendampingan hukum secara gratis, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau mengalami permasalahan hukum di lingkungan sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Posbakum ‘Aisyiyah memberikan materi tentang perlindungan hukum bagi korban bullying serta bahaya narkoba dari aspek hukum dan kesehatan.
Para peserta tampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan seputar hukum remaja dan bahaya narkotika.
Sanawiah berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi upaya preventif dalam menekan kasus kekerasan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Ia menekankan pentingnya peran guru dan orang tua untuk terus mengawasi serta mendampingi anak-anak dalam pergaulan mereka.












