Yogi Syahputra Alidrus Nilai Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI sebagai Terobosan Baru

by

Ahmad Hasan Fatih

Ketua DPD Republik Indonesia, Sultan Bachtiar Najamudin bersama Koordinator Presidium Nasional BEM PTMA Indonesia, Yogi Syahputra Alidrus.

Koordinator Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Seluruh Indonesia (Koorpresnas BEM PTMAI), Yogi Syahputra Alidrus, memberikan apresiasi tinggi terhadap gagasan “Green Democracy” yang disampaikan Ketua DPD RI, Sultan Bacthiar Najamudin, dalam rangkaian Conference of Parties (COP30) di Belem, Brazil.

Yogi menilai pidato Sultan Bacthiar Najamudin bertajuk “Green Democracy and The Climate Change Bill: Indonesia’s Path to Sustainable Transformation” sebagai pemikiran yang kuat dan relevan dengan tantangan perubahan iklim global.

Menurut Yogi, konsep Green Democracy yang digaungkan Sultan menekankan pentingnya mengembalikan kesadaran ekologis dalam setiap proses demokrasi.

Kesadaran ekologis tersebut bukan hanya soal memahami dampak manusia terhadap lingkungan, tetapi juga mengedepankan etika bertindak yang bertanggung jawab demi menjaga keseimbangan alam.

“Pidato Ketua DPD RI itu sangat berkesan dan istimewa. Beliau berhasil menyuarakan aspirasi warga daerah Indonesia di forum global sekaligus memperkenalkan paradigma baru dalam pendidikan politik,” ujar Yogi di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Selain menyoroti kesadaran ekologis, gagasan Green Democracy juga menegaskan pentingnya institusi demokrasi yang bertanggung jawab dalam setiap kebijakan yang berkaitan dengan aksi iklim nasional maupun global.

Yogi turut mengapresiasi kebijakan nasional yang sejalan dengan gagasan tersebut, terutama kebijakan pro-ekologi Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita.

Ia menilai arah kebijakan itu mendukung penguatan agenda aksi iklim Indonesia.

“Green Democracy menekankan bahwa pembangunan demokratis harus sejalan dengan pelestarian lingkungan. Ini penting agar bumi tetap berkelanjutan dan kehidupan generasi mendatang dapat terjamin,” tambahnya.

Apresiasi BEM PTMAI juga didasari pada potensi alam Indonesia yang sangat besar, termasuk hutan tropis terluas ketiga di dunia, ekosistem mangrove terluas, serta potensi energi baru terbarukan yang sangat melimpah.

Yogi menilai gagasan Green Democracy sebagai langkah politik yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk berjuang mencapai tujuan nasional secara berbudaya, inklusif, dan berkelanjutan. (Ahaf)

Ahmad Hasan Fatih

Ahmad Hasan Fatih