Hasan Busyairi Apresiasi Gerakan Anti Stunting di Palangka Raya

by

Ahmad Hasan Fatih

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. (Foto: Dok. Ist)

Palangka Raya – Upaya menekan angka stunting terus digencarkan di wilayah perkotaan. Program ini dinilai bukan hanya sekadar kampanye kesehatan, tapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, pun memberi apresiasi atas gerakan anti stunting yang semakin masif dijalankan di Kota Cantik. Menurutnya, pencegahan stunting tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah. Semua pihak—mulai dari lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga keluarga—punya peran penting.

“Gerakan ini harus konsisten, supaya hasilnya benar-benar dirasakan. Terutama untuk anak-anak, karena merekalah generasi penerus,” kata Hasan, Jumat (5/9/2025).

Hasan menekankan, orang tua punya peran utama. Hal sederhana seperti membiasakan sarapan sehat, memberi makanan bergizi, dan rutin memeriksakan kesehatan anak bisa jadi langkah nyata yang besar dampaknya.

Ia juga menilai, penyuluhan dan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun posyandu perkotaan sudah cukup baik, tapi perlu diperluas jangkauannya agar lebih banyak keluarga yang terlayani.

Selain itu, ia mendorong keterlibatan pihak swasta dan komunitas untuk ikut mendukung penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu. “Dengan adanya sinergi lintas sektor, target penurunan stunting bisa lebih cepat tercapai,” ujarnya.

Menurut Hasan, Palangka Raya sebagai kota besar seharusnya bisa jadi contoh penerapan program pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan. Gerakan ini idealnya menyentuh hingga ke tingkat kelurahan bahkan RT, sehingga seluruh warga mendapat pemahaman yang sama.

“Stunting bukan hanya soal kesehatan, tapi juga menyangkut masa depan kualitas SDM kita. DPRD siap mendukung kebijakan yang pro terhadap pencegahan ini,” tegasnya.

Ahmad Hasan Fatih

Ahmad Hasan Fatih